Rabu, 15 Februari 2012

Melly Goeslow – Bunda

10 Juni 2007 in Melly Goeslaw

Kubuka album biru
Penuh debu dan usang
Kupandangi semua gambar diri
Kecil bersih belum ternoda
Pikirku pun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku…
Kata mereka diriku
S’lalu dimanja
Kata mereka diriku
S’lalu ditimang
Nada-nada yang indah
S’lalu terurai darimu
Tangisan nakal dari bibirku
Takkan jadi derita-mu
Tangan halus dan suci
T’lah mengangkat tubuh ini
Jiwa raga dan seluruh hidup
Telah dia berikan
Oh… bunda ada dan tiada
Dirimu-kan selalu ada di dalam hatiku

Surat Kecil Untuk Sahabatku...


Haii.. bagaimana kabarmu di Surga ??  Pasti kau lebih bahagia di Surga-Nya kan??
Dua  tahun lamanya kita tak pernah bertemu lagi..
Tahukah kau?? Disini ku sangat merindukanmu, begitu juga dengan teman teman yang lain..
Apakah kau juga merindukanku??  Ku harap kau juga merindukanku..
Kapan kita bias bertemu lagi?? Apakah masih lama?? Atau sebentar lagi??
Ku tak mengetahui dan tidak ada satupun yang tahu tentang takdir ini..
Yang ku tahu,, kita pasti akan bertemu lagi suatu saat.
Kenapa kau sekarang tak pernah lagi datang ke dalam  mimpi ku?
Aku sangat rindu, ku ingin bertemu denganmu,, walau hanya dalam mimpi..
Ku harap kau baik-baik saja disana.
Jangan pernah lupakan aku. Karena ku tak kan melupakanmu.
Hanya  satu pintaku kepada Nya, agar kau selalu bahagia dan dalam lindungannya..
Amin.
Salam rindu sahabatmu.  :*

oleh : Maurilla Elita 

Tentang Mimpiku..

                Beberapa jam setelah dia meninggalkanku untuk slamanya.. tak terasa haripun sudah gelap. Semua masih diselimuti duka dan kesedihan yang diiringi dengan tangisan. Ku memang masih terus menangisi kepergiannya.. Dikamarku tisu tisu pun berserakan  dimana –mana.. Berjam-jam k uterus menangis. Tak tau sudah berapa banyak energi yang ku keluarkan. Ku tak mau makan, ku tak mau apa pun,, Yang aku ingin hanya sahabatku, Alfi.. bisa hidup kembali.
                Lama-lama ku semakin lelah. Hingga akhirnya ku tertidur pulas, dan aku bermimpi..

                Suatu hari yang cerah, seperti biasa aku sebagai pelajar mengikuti  kegiatan KMB di sekolah. Namun saat itu, kelas begitu ramai karena tak ada satu pun guru yang mengajar pada hari itu. Ku sangat bingung.. dan akupun keluar kelas dan duduk di kursi semen yang ada di teras kelas , hanya sekedar untuk menyegarkan pikiran.Ku melamun, ku sangat galau. Ku memikirkan sesuatu, tapi ku tak menemukan titik terang dari apa yg ku pikirkan.  Rasanya seperti ada yang mengganjal di hatiku. Ku merasa sangat aneh dan tidak wajar dengan situasi ini. Sehingga ku hanya duduk termenung sendiri di situ.
                Tiba-tiba  dari arah masjid sekolah muncul cahaya terang yang sangat menyilaukanku dan serentak ada bayangan banyan putih yang nyata berwujud manusia  cepat-cepat melewatiku . Mereka semua menuju kea rah 7A. Ku sungguh tak tahu apa yang barusan saja melewatiku.. Aku tak tau siapa mereka, dank u tak mengenalinya.. namun ada satu yang ku kenali.. dia adalah yang terakhir melewatiku. Ku masih bingung k uterus melihatnya, ia pun begitu. Rasanya ku pernah mengenaliknya, wajahnya sangat tak asing bagiku. Setelah ku sadari, ternyata dia adalah Alfi, ku menjerit dan memanggil namanya “Alllffiii..!!!!”
Tapi ia terus berjalan menjauhi ku. Lalu ke berlari mengejarnya, jalan yang ku lewati rasanya jauh sekali dank u tak sampai untuk mendekatinya.. sesungguhnya jarak dari 7C sampai 7A tidaklah jauh.. Dan k uterus berlari, dia hanya bisa mengulurkan tangannya untuk ku, aku pun juga mengulurkan tangan ku agar ku bisa memegangnya. Namun semakin lama ia bergerak semakin kencang, akupun terus berusaha. Ku sudah menyentuh sedikit dari jemarinya .
Tiba-tiba ada seorang anak perempuan kelas 7A , ia membuang kulit pisang di depan pintu kelas. Tak ku sadari ku menginjak, terpeleset dan jatuh. Ku pun mencoba untuk berdiri, tapi tak bisa. Ku hanya pasrah, terdiam di lantai. Sedangkan Alfi terus berjalan hingga sampai pada tujuannya yaitu pada pintu kantin sekolah yang berada di depan kelas 7A. Dia menangis dan tersenyum kepadaku. Tapi dia tak mengucapkan satu  kata pun untuk ku. Hanya lambaian tangan yang ia berikan, seakan –akan itu adalah ucapan perpisahan dari dirinya.
 Karna benturan di kepalaku ku merasa pusing dan akhirnya ku tak sadarkan diri tapi ku ingat ku merasa teman-temanku berdatangan menghampiriku dan memanggil namaku. Ini akhir mimpiku.Aku pun terbangun,ku baru menyadari suara teman-temanku di mimpi adalah suara kakak laki-laki ku yang berusaha membangunkan tidur ku.Menurutnya ku tak seperti biasanya sulit dibangunkan oleh kakakku ini.Paginya ku masih memikirkan tentang mimpiku ini, banyak yang bilang ia mengajak arwahku ikut dengannya dan sekaligus mengucapkan salam perpisahan untuk ku.. 


oleh : Maurilla Elita 

Minggu, 12 Februari 2012

Planet Baru Ditemukan di Rasi Bintang Scorpio





Metrotvnews.com, Jakarta: Sebuah planet yang diberi kode GJ 667Cc ditemukan mengorbit pada sebuah bintang kecil berwarna merah yang berjarak 22 tahun cahaya dari Bumi di rasi bintang Scorpio. Planet yang memiliki permukaan bebatuan tersebut dijuluki Super Earth, dan memiliki kemungkinan untuk dapat dihuni oleh manusia.

GJ 667Cc memiliki massa 4.5 kali lipat dari Bumi, dan telah diamati mengorbit pada bintang tersebut setiap 28 hari. Karena bintang merah itu relatif redup, GJ 667Cc hanya menerima cahaya yang sedikit, karenanya planet tersebut harus mendapatkan sumber cahaya dari bintang lain.

"Jika planet itu memiliki atmosfer, maka siang hari akan seperti malam hari karena bintang tersebut benar-benar memancarkan warna merah," jelas Anglada-Escudé dari Institusi Ilmu Pengetahuan Carnegie di Washington.

Selain itu permukaannya yang berupa bebatuan mendukung tersedianya air dan adanya kehidupan.(MI/Nationalgeographic/DSY)

credit :http://metrotvnews.com/read/news/2012/02/04/80839/Planet-Baru-Ditemukan-di-Rasi-Bintang

Kupu-Kupu Kecil

#Karya : Maurilla Elita Rukmi

Kulihat kau di taman bunga
Hijau kuning memancarkan kecantikanmu..
Sayap indah membawamu pergi keliling dunia..
Terbang kesana kemari dengan lincahnya

Sungguh cantik nan mempesonanya dirimu..
Andai ku punya sayap sepertimu
Ingin ku terbang bersamamu..
Mengelilingi indahnya dunia ini..

Tuhan...
Betapa indah ciptaanMu
Membuat mata ini berbinar ceria melihatnya..
Terimakasih Tuhan, atas semua keindahan alam ini

SAWAH

#Karya :  Alditsa Nichlany (Maulidya Alfi Chasanah)

Pagi ini Ku buka mata..
Berjalan mendekati bak permadani
Kumelihat..
Hamparan padi mulai menguning
Berteriak minta dipanen
Airpun tak nampak lagi
Anginpun kini berhembus sepoi -sepoi
Beberapa nyiurpun ikut melambai
Di sela gunung yang menjulang
Tampaklah..Sang bagaskara yang mulai mengintip
Perlahan muncullah terang
Para petani bergegas
Meninggalkan gubuk-gubuk tuanya..
Menyambut datangnya hari ini
Alampun ikut tersenyum puas

Angin Yang Jahat

 #Karya : Maurilla Elita

Berputar-putar dengan kencang..
Tak Peduli apa yang dilewatinya
Membawa semua apa yang ada disekitarnya
Menghancurkan semua keindahan bumi ini..

Sedih ku mengetahui semua ini
Kejadian suram bagi semua orang
Ku dengar tangisan dan jeritan dimana-mana
Meminta ampun pada yang Kuasa..

Inikah teguranMu untuk kami.. ??
Yang telah melupakan dan tidak menjaga alam ini..
Maafkanlah kami Tuhan..
Atas semua kekhilafan kami..

BANJIR

# karya : Alditsa Nichlany (almh.Maulidya Alfi Chasanah)

Add caption
Hari ini kutatap alamku..
Ku melihat..
Ada sedikit perbedaan

Alam yang biasanya tersenyum
Kini nampak terlihat resah..
Ku tatap lepas ke langit luas..
Cuaca terlihat tak bersahabat

Awan begitu bermuram durja
Lalu menangis tak henti-hentinya
Yang terlihat hanya..
Sungai-sungai yang memuntahkan isinya

Meluapkan air-air..
Yang kini mengalir deras
Manusia mulai resah..
Hanya terdiam dan pasrah

Tak ada lagi canda tawa
Suasana tampak Hening..
Kini yang tampak hanyalah..
Genangan air nan kumuh..

Jumat, 10 Februari 2012

KisahKU ^story of friendship^ #PART 6

KAU TINGGALKAN KAMI..
Setelah Ibunya bercerita, kami semua disuruh untuk ke Masjid dekat rumahnya, untuk mensholatkannya. Saat ku berada  di depan serambi masjid, ku melihat guruku sedang membuka penutup wajahnya. Ku ingin sekali melihat wajah cantiknya untuk yang terakhir kali, tapi ku terlalu lama. Antrian wudhu yang panjang, menggagalkanku untuk melihat paras cantiknya. Sejak Tadi ku masih menangis, ku tak peduli walau sampai air mataku kering nantinya. Ku tak bisa menahan semua rasa rindu dan penyesalanku.
Setelah di sholatkan , akhirnya kami menuju ke TPU Giri Loyo. Kata sang Bunda, Alfi berkata ia sudah ditunggu di Giri Loyo.  Sangat menyayat hati perkataannya itu. Seakan-akan ia memang sudah tahu ajalnya sudah datang. Ku ikuti pemakaman dari awal sampai selesai, kami berdoa bersama menaburkan bunga untuknya dan meminta mohon perlindungan untuknya.
Sepulang dari pemakaman , sampai rumah ku masih sedih. Ku masih tak menyangka dan tak percaya bahwa ia telah meninggalkan kita semua. Memang ini adalah takdir, tapi mengapa di umurnya yang begitu masih muda ia harus menghadapi semua ini.
Hari demi hari ku lewati, ku mulai bisa menerima kenyataan pahit ini. Ku tak tahu lagi.. Bagaimana MARSMELLOW?? tanpa anggota yang lengkap, tanpa mu ALFI.. rasanya tak lengkap dan selalu ada yang kurang tanpamu.. 
Dia telah mengambilmu, inilah garisan merah yang sudah diberikan. Aku ,keluarga dan teman-teman serta sahabatmu sangat sayang padamu. Tapi Allah SWT dia lebih sayang padamu, sehingga ia mengambilmu secepat ini.
Walaupun kita kini telah jauh. Ku berada di sini, dan kau telah berada jauh disana. Namun di hatiku ini tetaplah ada kamu, tak akan terhapus dan akan slalu abadi. Ku doakan mu selalu agar kau bisa diterima di sisis-NYA dan lebih bahagia di alam mu yang baru. AMIN. 


LOVE  YOU SO MUCH ALFI, MY BEST FRIEND  :*
WE MISSED YOU SO MUCH HERE!! 

oleh : Maurilla elita http://elitasspace.blogspot.com/

KisahKU ^story of friendship^ #PART 5

AKHIR PERJALANANMU..
Akhirnya keputusan kami untuk menjenguk adalah Hari Selasa. Sebelumnya, pada Hari Minggu aku, Asri dan Nindya sms’an sama Alfi sampai larut malam, kecuali aku yang sudah tidur duluan,,
Sepulang dari sekolah aku mencoba sms Alfi untuk meminta maaf karena tidak jadi dating, dan kami berjanji untuk datang besok Selasa, tapi tak ada balasan darinya. Akupun akhirnya FBan lewat HP sampai malam, sampai aku tidurpun Facebookku  belum ku Log Out .. Hingga pukul 5 pagi, ku terbangun seperti biasa setiap bangun dari tidur ku langsung melihat HP untuk melihat waktu. Saat ku pencet tombol, ternyata ku masih dalam aplikasi FB, yang langsung terpapar status temanku, Latifah.. iseng aja ku baca sampai selesai statusnya. Setelah itu ku taruh HP dan aku baru sadar apa isi dari status temanku itu, ku ambil HPku lagi ku baca lagi statusnya , ku menangis, ku sangat tak percaya.. aku ingin marah kepadanya karena ia menulis yang tidak-tidak,  saat ku ingin menghubungi temanku yang lain untuk mencari kebenarannya, tiba-tiba Asri menelponku, segera ku angkat.
 Ia berkata     “ Elita.. kamu udah tau kabar buruk?”
 tanyanya dengan isakan tangis yang tak memperjelas suaranya..
“Apa? Apa bener Alfi meninggal??” tanyaku dengan suara teputus-putus sambil menangis.
“iyaa,, Alfi menginggal pukul 5 dini hari ini. Kita layat, kumpul di sekolah jam 9, aku dah bilang ke guru-guru.” Jawab Asri
“iya Sri.. makasih” jawabku lirih.
Mendengar semua kenyataan ini, rasanya jantungku seperti berhenti, pikiranku kosong, dan air mata ku ini terus mengalir membasahi semua tubuhku. Ku turun ke lantai bawah, segera memberitahu orang tuaku tentang tiadanya sahabatku ini, sekaligus meminta izin untuk menghadiri pemakamannya.
Segera ku bersiap-siap untuk berkumpul di sekolah. Aku mengajak seorang temanku untuk bareng menuju sekolah. Pukul 9 tepat ku berada di sekolah, tapi,, sekolah masih sepi, q terus menangis, hingga akhirnya teman-temanku dating  satu per satu. Setelah kendaraan disiapkan, akhirnya kami berangkat menuju kediamannya di Mungkid. Saat di tengah perjalanan, kami malah nyasar dan tertinggal dengan kendaraan yang lain, aku tak sabar untuk cepat sampai rumahnya.
Akhirnya sampai juga , segera kami turun dari mobil dengan suasana haru, kami menyusuri jalan menuju kediamannya. Sampai di rumah Alfi, kami bertemu dengan Ibunya, ia bercerita saat Alm. Alfi berada di rumah sakit. Katanya Ia dalam keadaan sakit masih bias membuatkan Ibunya jus, mengupas Buah-buahan untuk dimakan Ibunya, dan ini semua adalah hal terakhir yang dilakukannya untu sang Bunda tercinta. Hari Senin, dimana aku dan kawan –kawan berjani untuk menjenguknya, ia seringkali menanyakan kepada sang Bunda “ Ibu , temen-temen Alfi mana? Kok enggak dateng-dateng??” berulang-ulang ia menanyakan hal yang sama. Sang Bunda hanya menjawab “sabar  nak, mungkin temanmu tidak jadi hari ini, mungkin besok, sekarang juga hujan deras.” Tetapi Alfi tetap ngotot agar teman-temannya segera darang, katanya, ia Kangen dengan teman-teman dan  sahabatnya.
Mendengar ini semua, penyesalanku semakin menambah, ku menyesal karena pada Hari Minggu , disaat Asri dan Nindya bias smsan sampai larut malam, aku hanya smsan sampai pukul 9 padahal itu adalah hari terakhinya bisa bermain HP dan mengirim pesan kepada ku.. penyesalanku yang ke dua adalah di mana di hari Senin saat ku berjanji untuk menjenguknya, tapi hal ini gagal ku lakukan padahal ini adalah hari terakhir ia melihat indahnya dunia ini. Ku sangat menyesal, ku terus menyalahkan diriku..
Alfi pada pukul 1 dini hari pada hari Selasa, ia mengalami masa-masa kritis,banyak darah yang keluar dari tubuhnya melewati manapun, akhirnya dia koma, dan pada pukul 5 pagi, ia telah di panggil oleh Yang Dia Atas..  Alfi ternyata terkena penyakit DB stadium akhir, ia terlambat dibawa ke RS, dan saat dokter yang memeriksannya, dokter itu berkata bahwa ia hanya sakit Tifus. Dan pada pukul 1 pagi, saat ia kritis, baru para dokter tau bahwa dia sakit DB stadium akhir.  Memang gejala dan cirri-ciri Tifus dan DB hamper sama dan sulit dibedakan. Tetapi ini semua berakibat fatal pada akhirnya.

oleh : Maurilla elita http://elitasspace.blogspot.com/


KisahKU ^story of friendship^ #PART 4

PERPISAHAN
Hari demi hari kujalani tanpa kebersamaan MARSMELLOW.. ku merasa kini kami tak bias serekat permen karet yang masih baru lagi. Ku sangat sedih, namun buku Diary yang dulu kami buat, tetep isi  bersama, kami curahkan semuanya di buku ini .. apa saja yang kami rasakan setelah kami berpisah.
Hari Senin , tepatnya tanggal 8 Maret 2010, seperti biasa kami semua melaksanakan kegiatan upacara bendera. Saat upacara bendera berlangsung, tiba-tiba Alfi merasa pusing dan ia tak kuat lagi untuk melanjutkan upacara . Diapun diantar seorang temanku ke Ruang UKS  untuk beristirahat. Setelah upacara selesai, aku, Asri, dan Nindya segera menuju Ruang UKS untuk melihat keadaannya. Sesampainya di Ruang UKS aku bertanya “Alfi, kamu kenapa?”
               “iya Fi, kamu kenapa?” kata Asri
               “ehmm.. aku pusing aja, rasanya gak enak” jawab Alfi.
               “yaa kamu udah sarapan belom Fi??” tanyaku
               “udah kok “ sahutnya..
Kami menawarkan teh hangat untuknya, namun ia hanya meminta untuk beristirahat saja.
Karena bel masuk jam ke -1 sudah berbunyi, kami terpaksa meninggalkannya sendiri di Ruang UKS, karena kami harus mengikuti kegiatan belajar mengajar. Namun, jam demi jam keadaan Alfi justru kirang membaik, akhirnya ia diantar pulang kerumahnya.
Hari berikutnya ia tidak masuk sekolah, sampai hari Sabtu pun ia uga tak kunjung masuk sekolah.  Hingga suatu saat , Alfi mengirim pesan yang sama  kepada ku, Nindya dan Asri. Ia berkata  “Kalian jahat! ngakunya sahabat! Tapi kok ga peduliin aku, kalian enggak tanyain kabarku juga”
saat ia mengirim pesan itu rasanya jantungku berdebar, selama ini aku telah lupa dengannya karena jadwal sekolah yang padat dan banyak tugas, akupun segera menjawab pesannya
“Alfi maaf.. bukan kita ga peduli sama kamu, tapi ini banyak tugas dari sekolah dan aku sering kecapekan dan lupa tanya kabarmu”
“Kalian jahat! Kalo kaya gini caranya mending aku ga masuk forever!!
L L L L L L L L L ” jawabnya.
Ku tau, ia pasti marah kepada kami..
“Alfi..! kamu tu jangan bilang kaya gitu to! Gak baik tauk!” kataku dengan nada marah..
“yaudah,, aku minta maaf, emang aku ma temen2 salah,, tapi maafin kami Fi..
LL kamu mau maafin kita kan ?? LL” jawabku lagi.
“yaa! Tapi, besok Seninkalian jenguk aku di RS BKIA Bangsal Arafah 2 B, dateng yaa.. baru aku maafin
J” pintanya.
“iyaa Fii, ku bakal ajak temen-temen biar jenguk kamu bareng-bareng, kami juga kangen banget sama kamu Fi,
J tunggu yaa besok ”
Hari Senin, yaa hari ini adalah janjiku dan teman-teman kepada Alfii untuk menjenguknya, saat kami jalan keluar untuk mencari angkutan, terlihat awan diatas kami gelap, seperti akan hujan. Ku bertanya kepada teman-teman “siapa yang bawa payung?”
ternyata tak satupun membawa paying, kami tak mau ambil resiko, karena kamu juga tidak tau dimana letak RS tersebut, Alfi hanya menyuruh kami naik Engkel Muntilan yang nanti Ayahnya akan menjemput di suatu tempat. Tapi kami benar-benar  tak bias menjenguknya hari ini.
“gimana ni? Mendung? Ga ada yang bawa paying juga” kata ku
“yoo mau gimana? Jadi enggak?” jawab temanku
“ehmm.. gimana kalau besok Selasa aja, besok kan tanggal merah Nyepi, kita kumpul di sekolah  jam 9 sama ajak temen-temen yang lebih banyak, biar Alfi seneng ! gimana?” usulku
“yaa okelah kalo gituu ” jawab mereka.


oleh : Maurilla elita http://elitasspace.blogspot.com/

KisahKU ^story of friendship^ #PART 3

KETAKUTANKU…
                Hari yang cerah..  dipagi ini aku semakin semangat sekolah ,karena hari ini adalah hari penilaian hasil kerja kelompok kami, kami yakin dapat nilai bagus. Bel masuk berbunyi..  dan saat pelajaran Bahasa Indonesia berlangsung, semua duduk di meja kelompok masing-masing, dan… Yakkk!! Kami mendapat nilai yang memuaskan dan kami semua sangat senang.
J
                Namun.., setelah itu Bu Puryani kembali memberikan tugas baru. Seperti biasa, diadakan pemilihan kelompok baru. Aku ,Alfi,Asri  dan Nindya  tetap ingin kami 1 kelompok  bersama lagi. Kali ini metode pemilihan kelompok berubah. Setiap anak yang ditunjuk sebagai Ketua dirih untuk maju ke depan kelas dan menuliskan 1 nama anggota yang ia inginkan secara bergiliran. Ini adalah situasi yang menegangkan bagiku dan MARSMELLOW.Kami semua takut berpisah , tapi.. apa yang ku takutkan terjadi  juga. Saat itu Nindya selaku ketua kelompok memilih Alfi, dan Alfi memilih Asri , saat itu juga teman ku dari kelompok lain memilihku.. itu artinya aku akan berpisah dengan mereka.
 Akupun hanya terdiam dan tertunduk, tak kusangka  ku meneteskan air mata begitu saja. Ku kira tak ada yang tau bahwa ku sedang menangis, ternyata seorang temanku bernama Septy melihatku menangis dan ia pun berkata kepada semuanya  “Eh.. ! Elita nangis!” seketika teman-teman langsung melihatku. Begitu pula dengan Asri ,Alfi dan Nindya mereka sebelumnya tak sadar bahwa ku sedang menangis, namun saat mereka menyadarinya , mereka meluncurkan seribu pertanyaan atas sebab ku menangis. Namun ku tak bias menjawab, yang ada air mata ku semakin deras mengalir keluar. Mereka mencoba untuk menenangkan dan menghiburku, tapi melihatku yang terus menangis ke3 sahabatkupun ikut menangis. Entah mengapa mereka ikut menangis?
Aku sangat benci dengan anak laki-laki ,disituasi seperti ini, mereka masih bisa mengejek kami. Mereka berkata “alah..!! cengeng, gitu aja nangis, Cuma beda kelompok aja repot.. huu cengeng!!” memang, mungkin menurut mereka ini sangat tidak penting dan hanyalah hal spele. Tapi mereka semua tidak merasakan apa yang ku rasakan . Bu Puryani sebagai guru yang ada di dalam kelas dan bertanggung jawab atas segalanyapun  tak tinggal diam. Ia mendekat dan berkata kepada ku “jangan menangislah nak, jangan cengeng. .. sekarang maunya gimana??” tepi, ku tak bisa menjawab. Ku hanya bias menangis.. L
Karena ku tak kunjung menjawab, akhirnya Bu Puryani berkehendak untuk mengadakan pemilihan ulang. Namun apa yang terjadi?? Kenyataannya, ini malah memperparah keadaan, kali ini justru mengajukan untuk membuat kelompok gender campuran dengan 2 perempuan dan 2 laki-laki. Tapi kami semakin tidak setuju, dengan cara ini seakan-akan kami akan lebih cepat terpisah, sayang ini adalah keputusan Bu Puryani yang tidak bias di ganggu gugat.
Kitapun akhirnya tetap terpisah, aku berkelompok dengan Asri , Jovanka dan Firas , Alfi berkelompok dengan Ayu yang menjadi sahabat barunya, Adrian dan Putro, dan Nindya berkelompok dengan Dinda dan 2 teman laki-laki yang lain.  Ku terus berusaha untuk tetap bias melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin. Banyak sekali tugas yang diberikan . Seringkali kami merencanakan untuk bermain bersama seperti saat kami 1 kelompok. Tapi, diantara kami semua kini telah memiliki kepentingan dan kesibukan yang berbeda-beda karena kami sudah tak sekelompok lagi.
Setiap ada waktu luangku, ku usahakan untuk bias berkumpul diluar jam sekolah. Tapi selalu saja berbenturan dengan jadwal kerja kelompok masing-masing.

oleh : Maurilla elita http://elitasspace.blogspot.com/

Rabu, 08 Februari 2012

KisahKU ^story of friendship^ #PART 2

MARSMELLOW




                Kelompok Marsmellow dibentuk pada semester 2 saat kita kelas 7. Bu Puryani menyuruh setiap kelompok untuk menyediakan sebuah buku tugas yang disampuli dengan kertas kado.
Setelah itu kami membeli kertas kado dengan gambar unyu orang orang yang memiliki wajah dan warna kulit yang berbeda-beda.
                Sepulang sekolah kita semua dating ke rumah Nindya untuk menyampuli sekaligus mengerjakan tugas kami. Kertas kado itu kami bagi menjadi 2. Yang pertama  kita sampuli buku kosong yang akan dijadikan buku tugas, namun karena hasil sampulan kami kurang rapi, jadi kami mengambil satu buku lagi yang disampuli dengan bagian kertas kado tadi. Kali ini kami menyampul dengan rapi, dan kami jadikan buku tugas kelompok kami,. Namun untuk apa buku pertama yang gagal kami sampul dengan rapi?? Kami bertanya-tanya?? Berfikir untuk apa agar buku itu tetap berguna??
                Yaa.. tiba-tiba Alfi mengungkapkan idenya, “Gimana kalo kita jadiin buku Diary kelompok., Diary Marsmellow??” tanpa berfikir panjang lagi kami serentak menyetujui permintaannya. Dia memintaku untuk menuliskan judul buku karena menurut teman-teman  tulisanku itu…. Untyuu unyuu J. Hehehe # PD banget yaa! Langsung donk kutulis “The Diary of Marsmellow” dengan goresan tinta warna ungu :D

                Daann….. setelah buku ini kita buat bersama, Alfilah yang langsung membawa dan mengisi Diary itu. Coretan yang ia tuangkan pertama kali yaitu pada tanggal 5 Januari  2010 , sebuah lagu berjudul “FALL FOR YOU” lagu milik SECONHAND SERENADE.
                Karena kami hampir menuju tes kenaikan kelas, banyak tugas yang diberikan oleh guru. Namun semua  tugas yang  menyibukkan kami, tidak mengurangi kebersamaan Marsmellow.. justru, hari demi hari kebersamaan kami malah semakin melekat seperti Marsmellow. Itulah mengapa kami memberi  nama kelompok ini MARSMELLOW., karena nama ini memiliki  arti tersendiri di hati kami, dan kami berharap persahabat kami akan terus melekat seperti Marsmellow.
                Hari ini… terik matahari tepat berada diatas kepala, siang itu bel pulang sekolahpun berbunyi.. “theeeeth- theeethhh-theeeet”. Yaa setiap harinya aku selalu pulang sekolah bersama Alfi . Kita berdua sering ngelayap dulu sebelum sampai rumah. Bermain ke suatu tempat , bercerita bersama. Hampir setiap pulang  bersama, Alfi selalu mencurahkan isi hatinya kepadaku. Aku senang, walaupun curhatannya itu panjang kali lebar kali tinggi alias “duowo buanget”  namun bagiku itu hal yang mengasyikkan :D
                Oh yaa.. Kami memiliki beberapa persamaan lho.. sama2 perempuan, Bu Puryani juga sering tertukar saat memanggil namaku dengan namanya,. Karena, nama depan kami menggunakan 3 huruf yang sama.. “MAU” yaitu MAUlidya dan MAUrilla.. Alfi di kelas mendapat nomer absen 20 sedangkan aku 21, saat tes sekolahpun dia duduk di depanku, dia juga anak yang pintar selalu masuk 10 besar bersamaku… tidak jauh beda kan… ??

oleh : Maurilla elita http://elitasspace.blogspot.com/

Senin, 06 Februari 2012

KisahKU ^story of friendship^ #PART 1.

 

           Pagi yang cerah ku awali dengan semangat hidup yang lebih berwarna. Yaa.. inilah hari pertamaku sekolah di SMP NEGERI 7 MAGELANG. Disinilah aku mencoba belajar dan mencari teman sebanyak mungkin. Saat memasuki ruangan berbentuk persegi panjang dengan cat tembok berwarna cream ,, disana terdapat banyak anak perempuan dan laki-laki yang tidak satupun ku kenal. Memang rasa pertama berada di ruangan ini sangat "ASING" bagiku. Namun hari demi hari ku  belajar untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan belajarku yang baru :)

            Aku tak begitu ingat disaat masa-masa MOS yang kualami.Namun ku bisa mengambil pelajaran dari kegiatan ini... karena itu aku bisa mendapatkan banyak teman yang hari demi hari semakin akrab denganku. Kami bermain , bercanda gurau bersama menikmati masa-masa indah murid paling kecil di sekolah. Ku mulai bisa mengingat nama teman-teman ku dengan baik walau terkadang aku sering terbalik-balik saat memanggil nama mereka.. hehehe

          Bu Puryani.. yaa inilah guru Bahasa Indonesia ku saat kelas 7. Guru yang baik hati, cantik ,pengertian dan sangat baku dalam berbicara ( yaiyalah guru Bahasa Indonesia gituu :P ) .Dalam setiap tugas yang diberikannya pasti dibuat sebuah kelompok yang terdiri dari 4 anak. Ditugas pertama ku ini... aku berkelompok dengan 3 temanku MAULIDYA ALFI CHASANAH, NINDYA DEWI, dan ASRI NUR SEPTIANI... di sini kami ber4 membuat kelompok dengan nama "DEVOR" nama ini cukup bagus. . kami berusa sebaik mungkin untuk mendapatkan point tertinggi... yaa perjuangan kami tidak sia-sia. kami sering mendapatkan nilai yang memuaskan.

           Beberapa minggu kemudian, Bu Puryani memberi tugas yang baru. Disetiap tugas guru ku ini sering menyarankan untuk berkelompok dengan teman yang lain. Tapi.. aku dan ke 3 teman ku ini, sudah merasa nyaman satu sama lain... alhasil kami hanya merubah nama kelompok kami menjadi "MARSMELLOW" dengan anggota kelompok yang sama. Kami semakin kompak melakukan berbagai tugas karena ada kelompok lain juga yang sering mendapat point yang tinggi.


oleh : Maurilla elita http://elitasspace.blogspot.com/

          
 

Minggu, 05 Februari 2012

WELCOME TO MY BLOG

Selamat datang di Blok q "ELITA'S SPACE" . :)
Disini aku berbagi berbagai pengetahuan, info, cerita dan lebih banyak lagi. Semuanya umum untuk dibaca dan dishare.

Oops .. lupa .
Sebelumnya nama lengkapku Maurilla Elita Rukmi, temen ku sering panggil Elita, tapi kalo guru ku sering panggil Maurilla. Aku lahir di kota hujan  yaitu Bogor , tapi di Akte kelahiranku di tulis di Magelang. Aneh tapi emang bener-bener nyata. Tau kenapa? yang jelas waktu beberapa hari lahir di Bogor aku langsung dibawa pulang ke Magelang dan buat Akte kelahiran di Magelang, tapi gak masalah kok. Aku lahir tanggal 2 Mei 1997. Kini ku tinggal di Magelang dan sekarang aku duduk di bangku kelas 3 SMP. Aku sekolah di SMP NEGERI 7 Magelang . Disekolah ini aku mendapat banyak pengetahuan , teman dan sahabat. Itu semua berkat orang tuaku yang mati matian berjuang agar aku menjadi apa yang mereka inginkan. Dan itu juga karena ALLAH SWT yang mengatur takdir ku.

 Aku akan berusaha dari hari ke hari untuk menjadi yang lebih baik . "BE BETTER" :))