Jumat, 10 Februari 2012

KisahKU ^story of friendship^ #PART 4

PERPISAHAN
Hari demi hari kujalani tanpa kebersamaan MARSMELLOW.. ku merasa kini kami tak bias serekat permen karet yang masih baru lagi. Ku sangat sedih, namun buku Diary yang dulu kami buat, tetep isi  bersama, kami curahkan semuanya di buku ini .. apa saja yang kami rasakan setelah kami berpisah.
Hari Senin , tepatnya tanggal 8 Maret 2010, seperti biasa kami semua melaksanakan kegiatan upacara bendera. Saat upacara bendera berlangsung, tiba-tiba Alfi merasa pusing dan ia tak kuat lagi untuk melanjutkan upacara . Diapun diantar seorang temanku ke Ruang UKS  untuk beristirahat. Setelah upacara selesai, aku, Asri, dan Nindya segera menuju Ruang UKS untuk melihat keadaannya. Sesampainya di Ruang UKS aku bertanya “Alfi, kamu kenapa?”
               “iya Fi, kamu kenapa?” kata Asri
               “ehmm.. aku pusing aja, rasanya gak enak” jawab Alfi.
               “yaa kamu udah sarapan belom Fi??” tanyaku
               “udah kok “ sahutnya..
Kami menawarkan teh hangat untuknya, namun ia hanya meminta untuk beristirahat saja.
Karena bel masuk jam ke -1 sudah berbunyi, kami terpaksa meninggalkannya sendiri di Ruang UKS, karena kami harus mengikuti kegiatan belajar mengajar. Namun, jam demi jam keadaan Alfi justru kirang membaik, akhirnya ia diantar pulang kerumahnya.
Hari berikutnya ia tidak masuk sekolah, sampai hari Sabtu pun ia uga tak kunjung masuk sekolah.  Hingga suatu saat , Alfi mengirim pesan yang sama  kepada ku, Nindya dan Asri. Ia berkata  “Kalian jahat! ngakunya sahabat! Tapi kok ga peduliin aku, kalian enggak tanyain kabarku juga”
saat ia mengirim pesan itu rasanya jantungku berdebar, selama ini aku telah lupa dengannya karena jadwal sekolah yang padat dan banyak tugas, akupun segera menjawab pesannya
“Alfi maaf.. bukan kita ga peduli sama kamu, tapi ini banyak tugas dari sekolah dan aku sering kecapekan dan lupa tanya kabarmu”
“Kalian jahat! Kalo kaya gini caranya mending aku ga masuk forever!!
L L L L L L L L L ” jawabnya.
Ku tau, ia pasti marah kepada kami..
“Alfi..! kamu tu jangan bilang kaya gitu to! Gak baik tauk!” kataku dengan nada marah..
“yaudah,, aku minta maaf, emang aku ma temen2 salah,, tapi maafin kami Fi..
LL kamu mau maafin kita kan ?? LL” jawabku lagi.
“yaa! Tapi, besok Seninkalian jenguk aku di RS BKIA Bangsal Arafah 2 B, dateng yaa.. baru aku maafin
J” pintanya.
“iyaa Fii, ku bakal ajak temen-temen biar jenguk kamu bareng-bareng, kami juga kangen banget sama kamu Fi,
J tunggu yaa besok ”
Hari Senin, yaa hari ini adalah janjiku dan teman-teman kepada Alfii untuk menjenguknya, saat kami jalan keluar untuk mencari angkutan, terlihat awan diatas kami gelap, seperti akan hujan. Ku bertanya kepada teman-teman “siapa yang bawa payung?”
ternyata tak satupun membawa paying, kami tak mau ambil resiko, karena kamu juga tidak tau dimana letak RS tersebut, Alfi hanya menyuruh kami naik Engkel Muntilan yang nanti Ayahnya akan menjemput di suatu tempat. Tapi kami benar-benar  tak bias menjenguknya hari ini.
“gimana ni? Mendung? Ga ada yang bawa paying juga” kata ku
“yoo mau gimana? Jadi enggak?” jawab temanku
“ehmm.. gimana kalau besok Selasa aja, besok kan tanggal merah Nyepi, kita kumpul di sekolah  jam 9 sama ajak temen-temen yang lebih banyak, biar Alfi seneng ! gimana?” usulku
“yaa okelah kalo gituu ” jawab mereka.


oleh : Maurilla elita http://elitasspace.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar