Rabu, 15 Februari 2012

Tentang Mimpiku..

                Beberapa jam setelah dia meninggalkanku untuk slamanya.. tak terasa haripun sudah gelap. Semua masih diselimuti duka dan kesedihan yang diiringi dengan tangisan. Ku memang masih terus menangisi kepergiannya.. Dikamarku tisu tisu pun berserakan  dimana –mana.. Berjam-jam k uterus menangis. Tak tau sudah berapa banyak energi yang ku keluarkan. Ku tak mau makan, ku tak mau apa pun,, Yang aku ingin hanya sahabatku, Alfi.. bisa hidup kembali.
                Lama-lama ku semakin lelah. Hingga akhirnya ku tertidur pulas, dan aku bermimpi..

                Suatu hari yang cerah, seperti biasa aku sebagai pelajar mengikuti  kegiatan KMB di sekolah. Namun saat itu, kelas begitu ramai karena tak ada satu pun guru yang mengajar pada hari itu. Ku sangat bingung.. dan akupun keluar kelas dan duduk di kursi semen yang ada di teras kelas , hanya sekedar untuk menyegarkan pikiran.Ku melamun, ku sangat galau. Ku memikirkan sesuatu, tapi ku tak menemukan titik terang dari apa yg ku pikirkan.  Rasanya seperti ada yang mengganjal di hatiku. Ku merasa sangat aneh dan tidak wajar dengan situasi ini. Sehingga ku hanya duduk termenung sendiri di situ.
                Tiba-tiba  dari arah masjid sekolah muncul cahaya terang yang sangat menyilaukanku dan serentak ada bayangan banyan putih yang nyata berwujud manusia  cepat-cepat melewatiku . Mereka semua menuju kea rah 7A. Ku sungguh tak tahu apa yang barusan saja melewatiku.. Aku tak tau siapa mereka, dank u tak mengenalinya.. namun ada satu yang ku kenali.. dia adalah yang terakhir melewatiku. Ku masih bingung k uterus melihatnya, ia pun begitu. Rasanya ku pernah mengenaliknya, wajahnya sangat tak asing bagiku. Setelah ku sadari, ternyata dia adalah Alfi, ku menjerit dan memanggil namanya “Alllffiii..!!!!”
Tapi ia terus berjalan menjauhi ku. Lalu ke berlari mengejarnya, jalan yang ku lewati rasanya jauh sekali dank u tak sampai untuk mendekatinya.. sesungguhnya jarak dari 7C sampai 7A tidaklah jauh.. Dan k uterus berlari, dia hanya bisa mengulurkan tangannya untuk ku, aku pun juga mengulurkan tangan ku agar ku bisa memegangnya. Namun semakin lama ia bergerak semakin kencang, akupun terus berusaha. Ku sudah menyentuh sedikit dari jemarinya .
Tiba-tiba ada seorang anak perempuan kelas 7A , ia membuang kulit pisang di depan pintu kelas. Tak ku sadari ku menginjak, terpeleset dan jatuh. Ku pun mencoba untuk berdiri, tapi tak bisa. Ku hanya pasrah, terdiam di lantai. Sedangkan Alfi terus berjalan hingga sampai pada tujuannya yaitu pada pintu kantin sekolah yang berada di depan kelas 7A. Dia menangis dan tersenyum kepadaku. Tapi dia tak mengucapkan satu  kata pun untuk ku. Hanya lambaian tangan yang ia berikan, seakan –akan itu adalah ucapan perpisahan dari dirinya.
 Karna benturan di kepalaku ku merasa pusing dan akhirnya ku tak sadarkan diri tapi ku ingat ku merasa teman-temanku berdatangan menghampiriku dan memanggil namaku. Ini akhir mimpiku.Aku pun terbangun,ku baru menyadari suara teman-temanku di mimpi adalah suara kakak laki-laki ku yang berusaha membangunkan tidur ku.Menurutnya ku tak seperti biasanya sulit dibangunkan oleh kakakku ini.Paginya ku masih memikirkan tentang mimpiku ini, banyak yang bilang ia mengajak arwahku ikut dengannya dan sekaligus mengucapkan salam perpisahan untuk ku.. 


oleh : Maurilla Elita 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar